Starbucks

Starbucks Corporation adalah jaringan kedai kopi dan tempat pemanggangan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Sebagai jaringan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks dipandang sebagai representasi utama budaya kopi gelombang kedua di Amerika Serikat. Pada awal tahun 2020, perusahaan mengoperasikan lebih dari 30.000 lokasi di seluruh dunia di lebih dari 70 negara. Lokasi Starbucks menyajikan minuman panas dan dingin, kopi biji utuh, kopi instan mikro yang dikenal sebagai VIA, espresso, caffe latte, teh utuh dan lepas termasuk produk teh Teavana, jus Evolution Fresh, minuman Frappuccino, kue-kue La Boulange, dan makanan ringan termasuk barang-barang seperti keripik dan kerupuk; beberapa penawaran (termasuk peluncuran tahunan Pumpkin Spice Latte pada musim gugur) bersifat musiman atau khusus untuk lokasi toko. Berkantor pusat di Starbucks Center, perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 oleh Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker di Pasar Pike Place Seattle. Pada awal tahun 1980-an, mereka menjual perusahaan tersebut kepada Howard Schultz yang – setelah melakukan perjalanan bisnis ke Milan, Italia – memutuskan untuk menjadikan toko biji kopi tersebut sebagai kedai kopi yang menyajikan minuman berbahan dasar espresso. Masa jabatan pertama Schultz sebagai kepala eksekutif, dari tahun 1986 hingga 2000, menyebabkan ekspansi waralaba yang agresif, pertama di Seattle, kemudian di seluruh Pantai Barat AS. Meskipun pada awalnya terjadi kemerosotan ekonomi karena ekspansinya ke Midwest dan British Columbia, perusahaan ini mengalami revitalisasi kemakmuran dengan masuknya mereka ke California pada awal tahun 1990an melalui serangkaian perang kopi yang dipublikasikan secara luas. Schultz digantikan oleh Orin Smith yang menjalankan perusahaan selama lima tahun, memposisikan Starbucks sebagai pemain besar dalam perdagangan kopi yang adil dan meningkatkan penjualan hingga $5 miliar. Jim Donald menjabat sebagai kepala eksekutif dari tahun 2005 hingga 2008, mengatur ekspansi pendapatan skala besar. Schultz kembali menjabat sebagai CEO di tengah krisis keuangan tahun 2008 dan menghabiskan dekade berikutnya untuk meningkatkan pangsa pasarnya, memperluas penawarannya, dan melakukan reorientasi pada tanggung jawab sosial perusahaan. Kevin Johnson mengambil alih jabatan Schultz pada tahun 2017, dan terus menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan. Banyak toko yang menjual makanan kemasan, kue kering, sandwich panas dan dingin, serta perlengkapan minum termasuk mug dan gelas. Ada juga beberapa lokasi "Starbucks Evenings" pilihan yang menawarkan bir, anggur, dan makanan pembuka. Kopi merek Starbucks, es krim, dan minuman kopi dingin dalam kemasan juga dijual di toko kelontong di Amerika Serikat dan negara lain. Pada tahun 2010, perusahaan ini memulai program Starbucks Reserve untuk kopi single origin dan kedai kopi kelas atas. Rencananya akan membuka 1.000 kedai kopi Reserve pada akhir tahun 2017. Starbucks mengoperasikan enam roastery dengan ruang pencicipan dan 43 bar kopi sebagai bagian dari program ini. Lokasi roastery terbaru dibuka di Magnificent Mile Chicago pada November 2019, dan merupakan Starbucks terbesar di dunia. Perusahaan telah menerima kritik yang signifikan dan berkelanjutan mengenai praktik bisnis, urusan perusahaan, dan perannya dalam masyarakat. Sebaliknya, waralabanya memiliki loyalitas merek, pangsa pasar, dan nilai perusahaan yang besar.